Menggunakan iRig di iPad/iPhone/Android sebagai Efek Gitar - Teknologi berkembang laju, handphone yang tadinya sebesar daerah minum jadi cuma sebesar korek saja. serta yang tadinya layarnya cuma sebesar angka (atau angka nya sebesar layar), kini justru handphone isinya layar semua
Cara Mudah Membuat Efek Gitar di Android
Dengan Sophisticatednya handphone kini, hampir semua sistem yang tadinya mampu cuma mampu dijalankan di komputer atau di perangkat khusus, kini mampu cukup dijalankan di hape atau tablet aja (sorry, kapsul engga ya...). contohnya buat membuat presentasi, membuat dokumen, browsing, deseramn lagu, main musik, simulasi alat musik, serta..... pengaruh gitar, atau bahharapan kerennya guitar effect...
Pengaruh gitar ini heavy banget dengan yang nsafeya digital signal processing, dimana sistem pengolahan sinyal analog dari gitar diganti dulu menjadi sinyal digital, setelah itu dilaksanakan sistem manilelapi (contohnya, delay, reverb, chorus, distort, drive, dst), setelah itu diganti lagi menjadi sinyal analog buat mampu dinspirasingarkan. nah semua sistem ini wajib realtime, atau minimal mendekati realtime lah.. kalo engga, mampu mampu kita gonjreng kini, trus minum kopi dulu, main tetris, trus ke toilet, baru deh bunyinya keluar selesai disistem.. gak seru dong! ^_^
DSP ini sesungguhnya bukan perihal baru, tetetapi dengan Sophisticated serta hebatnya spek hp serta tablet kini ini, dsp pengaruh gitar kini mampu lho dimainkan di hp. nah kebetulan tahun lantas aku iseng-iseng coba beli alat yang nsafeya iRig, alat ini gunanya buat menyambungkan dari gitar, ke hp atau tablet melantasi socket handsfree, serta setelah itu outputnya dikaitkan ke earphone atau active speaker.
Sesuai dengan nsafeya, iRig, jelas jelas awalnya dinspirasisain serta diapprove buat dipakai di inspirasivice, mirip ipad, ipod, serta iphone. namun semetode konsep, sebab alat ini isinya sebetulnya cuma solderan kabel, soket, setara kapasitor (lihat vinspirasio di atas), jadi sesegera mungkinnya mampu juga jalan di android dong?
Buat mengenali jawabannya, aku telah melaksanakan ujit di kedua device tersebut (ipad serta android) dengan iRig yang aku memiliki. terhadapnya ujit di ipad, software yang aku pakai merupakan amplitube, sesertagkan terhadapnya android, sebab tak adanya amplitube yang mekhasiatkan port handsfree (cuma adanya versi buat port usb, yaitu iRig ua), jadinya aku pakai software lain, yaitu andrig.
Pengaruh gitar ini heavy banget dengan yang nsafeya digital signal processing, dimana sistem pengolahan sinyal analog dari gitar diganti dulu menjadi sinyal digital, setelah itu dilaksanakan sistem manilelapi (contohnya, delay, reverb, chorus, distort, drive, dst), setelah itu diganti lagi menjadi sinyal analog buat mampu dinspirasingarkan. nah semua sistem ini wajib realtime, atau minimal mendekati realtime lah.. kalo engga, mampu mampu kita gonjreng kini, trus minum kopi dulu, main tetris, trus ke toilet, baru deh bunyinya keluar selesai disistem.. gak seru dong! ^_^
DSP ini sesungguhnya bukan perihal baru, tetetapi dengan Sophisticated serta hebatnya spek hp serta tablet kini ini, dsp pengaruh gitar kini mampu lho dimainkan di hp. nah kebetulan tahun lantas aku iseng-iseng coba beli alat yang nsafeya iRig, alat ini gunanya buat menyambungkan dari gitar, ke hp atau tablet melantasi socket handsfree, serta setelah itu outputnya dikaitkan ke earphone atau active speaker.
Sesuai dengan nsafeya, iRig, jelas jelas awalnya dinspirasisain serta diapprove buat dipakai di inspirasivice, mirip ipad, ipod, serta iphone. namun semetode konsep, sebab alat ini isinya sebetulnya cuma solderan kabel, soket, setara kapasitor (lihat vinspirasio di atas), jadi sesegera mungkinnya mampu juga jalan di android dong?
Buat mengenali jawabannya, aku telah melaksanakan ujit di kedua device tersebut (ipad serta android) dengan iRig yang aku memiliki. terhadapnya ujit di ipad, software yang aku pakai merupakan amplitube, sesertagkan terhadapnya android, sebab tak adanya amplitube yang mekhasiatkan port handsfree (cuma adanya versi buat port usb, yaitu iRig ua), jadinya aku pakai software lain, yaitu andrig.
Jijika sobat memperhatikan, terhadapnya ketika aku mencoba di android, adanya delay yang cukup menginterupsi, tak mirip di apple (panujian si pembuat iRig cuma recommend buat di apple saja ^_^).
kenapa ini mampu berlangsung? apa iRignya yang salah? lha terang bukan iRignya, kan iRig cuma device pasif. jadi apa handphone android nya? awalnya aku juga menerka begitu, sebab handphone aku miripnya versi low-end, jadi hardwarenya absolut murah memiliki deh, tersebutkannya delay banget gitu.
Tetetapi nyatanya, adanya di antara comment youtube yang jikang di samsung galaxy s serta nexus juga tetap adanya delay kok. nah lho! selidik memiliki selidik, nyatanya kambing hitamnya merupakan di os androidnya sob.... jadi kisahnya, di android itu jelas jelas masih adanya delay bawaan os nya yang gak mampu diapa-apain. mau pake hardware semaperihal apapun, ya masih gitu deh
Tetapi jangan berkecil hati ya sob, sebab android masih terus berkembang (gak cuma dari sisi audio latency aja), dari sisi battery serta user interface aja semakin lama semakin oke kan?? serta aku tak menyaperingkatan sobat membeli iRig hd atau iRig ua yang memakaikan port data, sebab harganya yang telah seharga ampli booo. mending beli ampli atau pengaruh gitar aja itu mah......
update: buat sobat yang memakaikan andrig, adanya solusi buat kurangi atau minimalisir delay/latency yang timbul di android sobat. berikut metodenya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar